Dibutuhkan 1.600 Tamtama Polri 2023 bagi Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengakses penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023, merasa Senin, 12 September 2022. Penerimaan Tamtama Polri ini, perlu peserta didik yang sebanyak 1.600 orang, terdiri dari 1.500 orang Tamtama Brimob dan 100 orang Tamtama Polair. Nantinya, peserta didik Tamtama Polri akan meniti pendidikan selama lima bulan di Pusik Brimob Watukosek Jawa Timur untuk Brimob, serta di Pusdik Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta untuk Polair. Dilansir dari pengumuman Polda Jawa Tengah Nomor: Peng/19/IX/DIK.2.1.2022, penerimaan Tamtama Polri diakses bagi lulusan SMA-SMK. Baca juga:
Penerimaan Tamtama Polri 2022 Lulusan SMA-SMK, Syarat dan Cara Daftar Pendaftaran dan verifikasi pada tingkat panitia area (Panda) akan diakses selama 10 hari, yaitu 12-21 September 2022. Syarat Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 Berikut syarat dan tata cara pendaftaran Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023: 1. Warga Negara Indonesia Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945 3. Berijazah paling rendah SMU/sederajat 4. Usia minimal 18 th. (pada selagi dilantik menjadi bagian Polri) 5. Sehat jasmani dan rohani Tidak pernah dipidana (dengan memperlihatkan SKCK) 6. Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakukan tidak tercela. Syarat spesifik Penerimaan Tamtama Polri 2023 Berikut syarat spesifik penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023: 1. Pria bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah ikuti pendidikan Polri/TNI. 2. Berijazah: Tamtama Brimob SMA/MA/SMK semua jurusan kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan Paket B) bersama persyaratan lulus Syarat Gigi untuk Jadi Polwan
Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) bersama persyaratan lulus Tamtama Polair SMA/MA/SMK semua jurusan (diutamakan SMK Pelayaran/Perkapalan) kecuali jurusan Tata Busana dan Tata Kecantikan (bukan lulusan Paket A dan Paket B) bersama persyaratan lulus SMK
Jurusan Pelayaran bersama persyaratan lulus Lulusan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA) bersama persyaratan lulus 3. Usia minimal 17 th. 7 bulan dan umur maksimal 22 th. pada selagi buka pendidikan. Baca juga: TNI Buka Rekrutmen Prajurit Karir Besar-besaran bagi Lulusan D4/S1/S2 4. Tinggi badan minimal 165 cm (pria), spesifik ras melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) tinggi minimal 163 cm. 5. Tidak bertato dan tidak punya tindik telinga atau bagian badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.
6. Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pengecekan kesehatan oleh Panpus/Panda. 7. Tidak menunjang atau ikut serta dalam organisasi atau tahu yang bertentangan bersama Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 8. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, kesusilaan, sosial, atau norma hukum. 9. Membuat surat pernyataan bermeterai bersedia di tempatkan di semua lokasi NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian. 10. Membuat surat pernyataan bermeterai bahwa tidak akan mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menanggung dapat menunjang meluluskan dalam proses seleksi. 11. Berdomisili minimal 2 th bimbel polisi
di lokasi Polda area mendaftar secara sah baik administrasi maupun fakta, juga dari pembukaan pendidikan bersama sertakan KTP/Kartu Keluarga. 12. Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat dan dapat tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan. Baca juga: PT Hitachi Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate 13. Bersedia meniti Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 th. juga merasa selagi diangkat menjadi Tamtama Polri. Memperoleh persetujuan dari orang tua/wali.